Anggota DPR dari PDIP, Masinton Pasaribu.
Rohiloke.com – Ribuan karung surat suara di Selangor,
Malaysia, diduga sudah tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil
presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Penemuan ini menghebohkan jagat
Tanah Air. Videonya viral.
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menilai perlu
penyelidikan lebih dalam oleh Badan Pengawas Pemilu terkait temuan ini.
Masinton yang mengaku sedang berada di Malaysia, mengatakan butuh investigasi siapa pelaku dan motifnya.
"Agar tidak menjadi spekulasi dan isu yang aneh-aneh, kita menunggu
investigasi dari Kepolisian Diraja Malaysia," kata Masinton , Kamis, 11 April 2019.
Hingga kini, kata Masinton, pihaknya juga belum mengetahui siapa pelaku yang mencoblos surat-surat suara itu.
Karena itu, menurut Masinton, semua pihak tidak perlu berspekulasi. Perlu investigasi dari pihak berwenang.
Namun, dia sedikit menyampaikan analisisnya. Dari penggerebekan itu,
menurutnya, terkuak fakta-fakta bahwa yang pertama kali menemukan itu
adalah pendukung 02, Prabowo-Sandi.
"Maka yang perlu saya
sampaikan adalah fakta-fakta itu. Ada tiga fakta. Surat suara tercoblos,
tapi kita tidak tahu siapa pelaku yang mencoblos karena tidak tahu ada
di karung. Kemudian, yang menggerebek awal pertama dari kubu 02. Maka
kita enggak mau berandai-andai, kita tunggu investigasi penyelidikan,"
ujar anggota Komisi III DPR itu.
Maka ia sepakat, Bawaslu harus
segera menyelidiki kasus ini. Termasuk meminta keterangan dari yang
mengunggah video hingga pendukung 02 yang pertama kali menemukan surat
suara itu.
"Bawaslu harus menginvestigasi ini betul. Karena di luar itu juga memang harus diawasi betul," kata Masinton.